Jumat, 05 Februari 2016

Cara Akses Website Tertentu Tanpa Login
 
Bukawinboxklik 
IP Hotspot
 
Klik tab 
Walled Garden
 
Klik tanda 
+
” untuk menambahkan.
 
isi website/situs pada kolom  
Dst.Host
” yang anda ingin user dapat mengakses tanpalogin.
 
Isi port 
Dst. Port
” jika anda ingin lebih spesifik hanya ke salah satu port.
 
Pilih 
allow
” dan OK.

Bypass tanpa login

Cara Akses Website Tertentu Tanpa Login
Bukawinboxklik 
IP Hotspot
Klik tab 
Walled Garden
Klik tanda 
+
” untuk menambahkan.
isi website/situs pada kolom 
Dst.Host
” yang anda ingin user dapat mengakses tanpalogin.
Isi port 
Dst. Port
” jika anda ingin lebih spesifik hanya ke salah satu port.
Pilih 
allow
” dan OK.



Kamis, 04 Februari 2016

Mengatur bandwidth profile pada hotspot

1. Pastikan Anda telah menentukan user profile untuk masing-masing user. Disini saya membuat tiga user profile yang nantinya akan berbeda-beda dalam pembagian bandwidthnya.
- Bos = Upload 3 Mbps, Download 3 Mbps (3M/3M)
- Manajemen = Upload 512 Kbps, Download 1 Mbps (512k/1M)
- Karyawan = Upload 384 Kbps, Download 512 Kbps (384k/512k)
2. Masuk menu IP > Hotspot > User Profiles. Tambahkan profile baru (+) pada kolom name isikan nama profile yang akan digunakan, pada kolom Rate Limit (rx/tx) isikan bandwidth untuk masing-masing profile. OK
Mikrotik Hotspot User Profiles
Mikrotik Hotspot User Profiles
Setelah semua selesai, hasilnya kurang lebih seperti dibawah ini
Hotpsot User Profiles
User Profiles
3. Langkah selanjutnya adalah membuat user account untuk setiap client/orang. Masuk menu IP > Hotspot > Users. Tambahkan user baru (+) pada kolom name dan password merupakan username dan password yang digunakan untuk login pada jaringan hotspot. Pada kolom Profile arahkan pada user profiles yang telah dibuat tadi sesuai ketentuan. OK
Mikrotik Hotspot Users
Hotspot Users
Contoh beberapa user account yang telah dibuat sesuai user profilesnya masing-masing.
Hotspot User Account Mikrotik
Hotspot User Account
**Disini kita dapat menambahkan user hingga tak terbatas sesuai kapasitas Router Mikortik.
Demikian cara membagi bandwidth hotspot mikrotik, untuk manajemen bandwidth yang lebih advanced kita dapat menggunakan metode simple queue dan queue tree yang akan dibahas pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Mengubah halaman login hotspot Mikrotik

persiapkan dulu senjatanya :
> HTML editor : Dreamweaver, Notepad++, dll
> Picture editor : CorelDraw, Photoshop, dll

Pastikan Hotspot Mikrotik anda sudah jalan, coba akses halaman login hotspot anda di Browser.


Buka Winbox, masuk ke menu Files. Semua file halaman login hotspot ada di folder hotspot.


Agar bisa mengedit file nya, copy dulu file di folder hotspot itu ke komputer. Caranya bisa dengan mengakses file itu via FTP. Buka Windows Explorer, masukkan alamat berikut :ftp://ipaddressmikrotik, misalnya :ftp://192.168.100.1
Login dengan username dan password seperti pada winbox.


Masuk ke folder hotspot. Copy semua file nya, ctrl + a --> copy.


Kalo sudah tinggal edit aja file .html nya pakai Dreamweaver atau Notepad++. Untuk halaman login ada di file login.html.




Save file yang udah di edit itu, terus upload ke Mikrotik nya. Caranya sama seperti di atas, tinggal dibalik aja copy dari komputer ke mikrotik. Coba lihat hasil editannya. Buka halaman login Mikrotik nya, jadinya kaya gini :D

Gimana? masih membosankan tampilannya? Oke, gimana kalo diedit jadi seperti ini?


Keren ga? Itu halaman login hotspot Mikrotik yang saya pasang di kosan :D. Kalo anda ingin juga bikin halaman login seperti itu, silakan download aja contoh halaman login hotspot Mikrotik disini :
Terus edit aja file .html yang ada, misalnya login.html pakai Dreamweaver aja biar gampang.


Untuk gambar banner dan logo nya silakan anda cari atau buat sendiri pakai CorelDraw atau aplikasi lainnya. 

Blokir akses Internet melalui jalur wireless pd jam tertentu

Pertama, supaya waktu yang berjalan di router sesuai dengan waktu lokasi setempat, maka kita perlu mengatur agar clock di MikroTik mengacu pada NTP Server. Jika kita memiliki NTP Server sendiri, maka kita tinggal mengarahkan MikroTik ke NTP Server tersebut, namun jika kita tidak memiliki NTP Server, maka tidak perlu khawatir karena banyak NTP Server di luar yang bisa kita gunakan sebagai acuan. Beberapa diantaranya adalah NTP Server milik LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dengan URL: ntp.kim.lipi.go.id (203.160.128.6) dan NTP Pool Project dengan salah satu URLnya: 0.id.pool.ntp.org (202.169.224.16). Untuk mensettingnya di MikroTik, ketikkan perintah berikut :


/system ntp client set primary-ntp=203.160.128.6 secondary-ntp=202.169.224.16 \ mode=unicast enabled=yes

Kedua, membuat rule di firewall filter. Dalam hal ini saya ingin memblokir situs Facebook yang menggunakan port HTTP (80), sehingga selain port tersebut masih diijinkan. Tujuannya agar pengguna masih dapat menerima update status facebook melalui email. Untuk mensettingnya ketikkan perintah berikut :

/ip firewall filter add chain=forward src-address=0.0.0.0/0 protocol=tcp \ dst-port=80 content="facebook" action=drop comment="Blokir Akses Facebook";

Via Winbox : 


Ketiga, membuat script untuk mengaktifkan firewall tersebut selama jam kerja dan mematikannya pada jam istirahat dan diluar jam kerja. Disini saya membuat 3 script, yaitu script untuk mengaktifkan (enable) firewall, script untuk mematikan (disable) firewall serta script untuk dieksekusi pada hari libur (Sabtu-Minggu) dan hari kerja. Berikut ini scriptnya :

Script untuk mematikan (disable) firewall :

/system script add name="fb-allow" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=yes

Via Winbox : 

Script untuk mengaktifkan (enable) firewall :

/system script add name="fb-deny" policy=write,read,policy,test,sniff source={/ip firewall filter set [/ip firewall filter find content="facebook"] disabled=no}

Via Winbox :

Script untuk disable firewall di hari libur dan enable di hari kerja :

/system script add name="fb-holiday" policy=write,read,policy,test,sniff source={:if ([/system scheduler get [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled] = true) do [/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=no] else [/system scheduler set [/system scheduler find on-event="fb-deny"] disabled=yes]}

Keempat, membuat schedule untuk menentukan kapan firewall tersebut akan diaktifkan atau dinon-aktifkan. Disini saya membuat 6 scheduler berdasarkan jam kerja dan hari kerja, yaitu jam 08:00, jam 12:00, jam 13:00, jam 17:00, hari sabtu-minggu, dan hari senin. Berikut ini scriptnya :

Schedule untuk mengaktifkan (enable) firewall pada jam kerja (08:00) :

/system scheduler add name="fb-08:00" start-date=jan/01/2010 start-time=08:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Via Winbox :

Schedule untuk mematikan (disable) firewall pada jam istirahat (12:00) :

/system scheduler add name="fb-12:00" start-date=jan/01/2010 start-time=11:30:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Via Winbox :

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall pada jam kerja (13:00) :

/system scheduler add name="fb-13:00" start-date=jan/01/2010 start-time=13:00:00 interval=1d on-event="fb-deny"

Via Winbox :

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di luar jam kerja ke atas ( > 17:00) :

/system scheduler add name="fb-16:00" start-date=jan/01/2010 start-time=16:00:00 interval=1d on-event="fb-allow"

Via Winbox :

Schedule untuk mematikan (disable) firewall di hari libur (Sabtu-Minggu) :

/system scheduler add name="fb-sabtu-minggu" start-date=aug/01/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Sabtu. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.

Schedule untuk mengaktifkan kembali (enable) firewall di hari kerja (Senin) :

/system scheduler add name="fb-senin" start-date=aug/03/2009 start-time=00:00:00 interval=7d on-event="fb-holiday"

Pastikan bahwa tanggal yang didefinisikan pada parameter "start-date" scheduler adalah Hari Senin. Dan parameter "interval" diberi nilai 7d.